Gue bingung. Beneran bingung. Banyak yang bilang kalo Valentine adalah hari kasih sayang. Valentine adalah hari dimana pasangan
muda-mudi saling bertukar pasangan. Eh salah. Maksudnya saling bertukar hadiah.
Daripada bingung kayak gue. Yuk simak kisah dibawah ini. kenapa 14 februari
menjadi hari kasih sayang.
Dahulu kala. Disebuah negara berkembang. Ketika manusia
masih menggunakan daun pisang sebagai busana mereka. Hiduplah seorang pemuda. Sebut
saja pemuda itu bernama Rojak. Rojak adalah seorang pemuda yang tampan rupanya,
Baik hatinya, sederhana hidupnya dan sangat lebat bulu keteknya.
Hingga suatu hari. Di mana
matahari sudah berbentuk segitiga dan berwarna ungu tua. Datanglah seorang
wanita yang cantik jelita. Wanita itu menghampiri Rojak yang sedang asik
bermain dengan bulu keteknya.
“Siang mas.. saya mau tanya.. kalo mau ke indomaret lewat
mana ya.. ?” dengan lembut, perempuan itu bertanya pada Rojak. Dan Rojak tidak
menanggapi pertanyaan dari wanita tersebut.
“Halooo.. Mas.. Saya lagi ngomong sama kamu lhoo.. kok diem..”
Meskipun sedikit kesal. Wanita itu tetap terlihat cantik. Senyum yang tersimpul
dari bibirnya belum mampu mengalihkan perhatian Rojak. Dan Rojak masih tetap
asik menguncir bulu keteknya.
“MASS, nikahi aku MAASS, Nikahi AKU ?? JAWAB MAS...!” Entah sedang kerasukan kuntilanak jomblo
pondok gede atau genderuwo banci taman lawang. Wanita itu dengan sadar berseru
kepada Rojak.
“Wuahh.. Serius nih cyiiiin mau nikah sama akikah.. jadi
terharu... uwuwuw..” Akhirnya Rojak bersuara. Meski menimbulkan tanda tanya. Sebetulnya,
Rojak itu laki-laki sederhana atau seorang waria. Ah sudahlah.
Wanita itu menjelaskan maksud kedatangannya. Dia adalah
seorang bidadari dari kayangan yang kalah dalam permainan truth or dare. Dan mendapat
hukuman untuk mencari bidadari bersayap lainnya yang terkurung kemasan plastik.
“ya, bilang atuh mbak kalo mau minta tolong sama saya.” Dengan
tampang polos anggota dewan. Rojak baru mengetahui maksud dan tujuan wanita
tersebut.
Rojak pun membantu wanita tersebut mencari indomaret
terdekat. Mereka berdua melewati hutan rimba. Melewati padang pasir. Siluman kodok,
siluman sempak, siluman kutang dan siluman jomblo silih berganti menggangu
perjalanan Rojak dan wanita itu.
Ketulusan dari Rojak untuk membantu wanita tersebut membuat
wanita tersebut menaruh perasaan yang menyebabkan hatinya berdebar. Entah kenapa,
ketika kulit tangan Rojak dan kulit tangannya bersentuhan, dadanya berdegup
kencang. Seakan-akan yang dari dalam dadanya meminta keluar dan ingin memberikan mawar kepada yang ada di dalam
dadanya Rojak.
“mbak... itu dia mbak yang kita cari..” telunjuk rojak
menunjuk-nunjuk kearah bangunan yang berada di pinggiran sungai.
Mereka berdua berlari-lari pelan menuju bangunan tersebut.
Tidak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk tiba di indomaret dari tempat
mereka berdiri. Mereka tidak sabar untuk segera mengakhiri perjalanan ini.
“a..k..h..i..r..n..y..a kita tiba..” tanpa disadari wanita itu
menangis dan meminta Rojak untuk masuk duluan.
Rojak menuruti permintaan wanita tersebut dan masuk kedalam
indomaret.
“yeaaaaay... Selamat ya... selamat.” Rojak terkaget kaget
dan kunciran bulu keteknya hampir saja lepas. Ada apa ini ? pikiran
rojak melayang-layang. Begitu banyak wanita-wanita cantik di dalam indomaret
tersebut. Mereka silih berganti menyalami tangan rojak dan hampir saja rojak
mimisan.
“Kisanak.. Selamat.. anda adalah salah satu pemuda yang
beruntung.” Tiba-tiba bapak-bapak dengan bewok yang berwana keemasan. Tinggi
badan sekitar 2 meteran. Dan juga memiliki kunciran pada bulu ketek, ikut menyalami
Rojak.
Rojak bingung, Rojak galau, dan hampir saja menelan baygon
yang masih dalam kemasan. Di pikirannya hanya ada satu. Wanita itulah yang
memiliki jawaban atas rasa penasaran yang dimilikinya.
Rojak keluar indomaret. Kemudian berlari ke hutan. Kemudian berlari kelautan. Wanita
itu belum juga di temukan. Dan rojak berteriak sekencang-kencangnya di
pinggiran pantai. “AKU INI ANAK SIAPAAAAA?? DUNIA NGAAK ADIILLLL !!!”
Rojak akhirnya bersedih dan kebelet pengen makan cokelat. Akhirnya
Rojak balik lagi ke indomaret buat beli cokelat.
“SURPRISEEE..” belum sempat Rojak melangkahkan kedua kakinya
dari pintu indomaret untuk mencari Cokelat. Wanita yang meminta tolong sama
rojak muncul.
“Mbaknya ??..” Rojak pun mimisan. Wanita yang tadinya hanya
menggunakan daun pisang sebagai busana. Kali ini menggunakan gaun yang terbuat
dari sutra. Cantik rupanya bertambah 9 kali lipat dari sebelumnya. Dan dia di
dampingi 5 orang wanita yang nggak kalah cantiknya.
“iya, ini aku mas. Jadi nikahi aku nggak ?” wanita itu
tersipu malu dan sesekali melebarkan sayap yang dia punya.
“CIYUUUUS ??.. MIAPA ??” Rojak mengeluarkan mantra dan
segera berubah wujud. Rojak yang sebelumnya tampan dan memiliki bulu ketek yang
di kuncir. Kali ini bertambah ganteng. Tinggi badannya, kulitnya dan juga daun
pisang yang dikenakanya, semuanya berubah.
Akhirnya Rojak pun menikah dengan wanita itu. Cokelat
berukuran segi empat menjadi mas kawinnya. Merekapun hidup bahagia di
Negeri boneka. Dan wanita itu bernama Maho Monikah. :p
Seperti itulah cinta
dan biarkan saja ia mengalir dengan sendirinya. Karena tanpa diminta, ia akan
bertambah besar dan saling mengisi dengan sendirinya.
love you maho. Said Rojak. (Source om gugel)
Sekian....
P.s : Tulisan ini hanyalah untuk hiburan semata. Tidak ada
unsur air, tanah, udara dan api didalamnya. Jika saja terdapat unsur senyawa
didalamnya. Biarkan saja negara api menyerang dan avatar yang akan
menghentikanya. Ha ha ha ^^ see you soon.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar