Teruntuk indonesiaku yang ku cinta dan juga ku sayang.
Kamu adalah Negara dengan keindahan alam yang tiada banding. Aku akui
bahwa sekali melihat keindahan milikmu. Kerinduan yang mendalam akan
menggandrungiku.
Mimpi-mimpi indah selalu membasahiku. Namun apalah daya, aku terkekang oleh gaya yang menghentikan langkahku untuk bisa mencium mu.
Mimpi-mimpi indah selalu membasahiku. Namun apalah daya, aku terkekang oleh gaya yang menghentikan langkahku untuk bisa mencium mu.
Kamu adalah Negara yang penuh dengan pengorbanan. 350 tahun lebih
engkau berjuang untuk mengusir penjajah dari
tubuh subur mu. Darah, keringat bahkan nyawa sekalipun banyak yang
berjatuhan di tubuhmu. Semua itu karena apa ? karena kamu adalah negara
satu-satunya yang memiliki kecantikan yang begitu rupawan.
Aku bisa apa ? aku hanya bisa merasakan dan mengingat betapa susahnya kakek
buyut ku berjuang untuk mu. Berjuang untuk kebebasan mu. Berjuang untuk
masyarakat masa depanmu agar bisa menghirup manisnya keindahan akan kehidupan hidup
yang merdeka.
Indonesiaku, Sekarang kamu berada dalam kondisi yang beegiiituuuu
memprihatinkan. Jakarta yang kau jadikan anak emas sedari dahulu. Kini tengah
dilanda dengan kegundahan. Gundah akan
kemacetan yang tidak kunjung berhenti. Ditambah lagi permasalahan banjir yang
baru-baru ini bisa mempusingkan diri.
Indonesiaku, kau adalah Negara dengan masyarakat ke 4 terbanyak di
Dunia. Andai saja seluruh pendudukmu mampu bersatu, kemudian saling membantu. Aku
yakin. Kamu akan menjadi Negara yang tidak di penuhi hutang.
Indonesiaku, Dahulu wajahmu cantik nan berseri. Tetapi Sekarang wajahmu kusut dan kotor. Wajahmu
dipenuhi oleh koruptor-koruptor keji yang tidak tahu diri. Banyak masyarakatmu
yang membutuhkan uluran tangan mu. Membutuhkan kepedulianmu. Membutuhkan kasih
sayangmu. Tetapi engkau hanya bisa duduk terdiam dan membisu.
Indonesiaku. Janganlah engkau ragu. Sekarang banyak pemuda-pemudi yang
mencintaimu. Banyak pemuda-pemudi yang berjuang untuk mempertaruhkan namamu. Mereka
mampu mendirikan pergerakan yang akan meninggikan kembali nama mu. Mengharumkan kembali
nama mu. Mencintai mu dengan sepenuh hati dan juga ketulusan tanpa pamrih. Mereka bersatu dalam keteguhan yang menjadikan kamu sebagai tumpuan kehidupan.
Indonesiaku. Aku bermimpi, berdoa dan juga berusaha agar
engkau tidak terus terjatuh. Doakan putra-putri mu agar mampu membangun kembali
apa yang sudah lama terjatuh.
Sekian surat dari ku. Semoga kamu tertidur dalam mimpi indahmu. Dan terbangun
dalam kondisi primamu.
Dear Indonesiaku, cintaku padamu tak akan luntur dimakan waktu.
Regards. Achmad R. Nurbiansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar